Hujan Sering Turun, Pembangunan Aukas Jalan Jadi Kendala

    Hujan Sering Turun, Pembangunan Aukas Jalan Jadi Kendala

    ROKAN HILIR - Pelaksanaan pembangunan jalan aukas yang berada di Kepenghuluan Suak Tumenggung, Kecamatan Pekaitan, Rokan Hilir (Rohil) banyak mengalami kendala dalam pelaksanaan nya. Salah satu kendala yang kerap dialami tim Satgas TMMD adalah cuaca hujan yang akhir-akhir ini sering turun. Sehingga, mengakibatkan jalan berlumpur. Satgas TMMD dibawah pimpinan Sertu Purwanto, Senin (28/6/2021) mengatakan, kendala utama dalam pengerjaan sasaran fisik pada pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah cuaca.

    "Hujan yang kerap terjadi sering kali jadi hambatan Satgas TMMD dalam mengerjakan badan jalan, "katanya Sertu Purwanto.

    Menurutnya, saat hujan turun otomatis mereka harus menghentikan pekerjaan. Setelah hujan pun bukan berarti bisa melanjutkan pekerjaan dengan mulus.

    "Kita harus menunggu agar lahan yang berlumpur dan becek agak mengeras baru bisa melanjutkan pekerjaan. Bahkan tak jarang, pengerasan yang sudah kita lakukan menjadi sia-sia begitu hujan mengguyur, " ujarnya.

    Saat cuaca mendukung lanjutnya, Ia langsung memerintahkan seluruh personel Satgas dan warga untuk bekerja keras menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Selama pelaksanaan TMMD Kodim 0321/Rohil tambah Sudarwanto, setiap pengerjaan sasaran fisik yang telah ditetapkan harus direncanakan secara matang. Termasuk target yang harus dicapai.

    "Perencanaan pekerjaan sasaran fisik itu untuk mengukur agar seluruh sasaran fisik dapat diselesaikan sesuai dengan waktu pelaksanaan TMMD, "ucapnya. (andi/***)

    riau rohil
    Andy Gunawan Riothallo

    Andy Gunawan Riothallo

    Artikel Sebelumnya

    Hari ini Pasang Atap Seng Rehab Rumah Dede

    Artikel Berikutnya

    Taufik: Saya Bangga Kepada TNI

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Tembilahan Pindahkan Empat Warga Binaa
    Koordinasi Pengawasan Pilkada, Lapas Tembilahan Disambangi Bawaslu Inhi
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami