Rektor UNP Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Al- Mustaqbal University Iran

    Rektor UNP Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Al- Mustaqbal University Iran

    PADANG - Dalam rangka meningkatkan kerja sama untuk program World Class University (WCU), Universitas Negeri Padang (UNP) menjalin kerja sama dengan Al-Mustaqbal University Iran.

    Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dengan Prof. Dr. Hasan Syakir Majdi Rektor Al - Mustaqbal University Iran dalam rangkain kegiatan EURIE Eurasia Higher Education Summit di Istambul Turki 26-28 Februari 2024. 

    Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dalam wawancara via ponselnya mengatakan “Kerja sama yang disepakati kedua belah pihak menyangkut dalam program pertukaran pelajar, pertukaran staf dan program profesor tamu, penelitian bersama, publikasi, konferensi, dan program seminar, kunjungan studi jangka pendek dan program pelatihan bagi mahasiswa dan staf pertukaran dokumen pedagogis dan ilmiah, dan pengembangan kurikulum dan metodologi pendidikan, serta transfer kredit internasional antar kedua perguruan tinggi”.

    Pada kegiatan ini Rektor UNP, juga didampingi oleh WR IV Prof. Dr. Yasri, M.S dan Direktur Internasionalisasi UNP Prof. Ir. Rusnardi Rahmad, M. Eng, Ph.D dari pihak Al-Mustaqbal University Iran juga hadir Asisten Rektor Dr. Khalel Ibrahim Rajab. (***)

    padang sumbar unp universitas negeri padang
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    IAI Diniyyah Pekanbaru Gelar Kegiatan Visiting...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
    Dukung Program Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden Ri, Lapas Tembilahan Jalin Koordinasi Dengan DPTPHP Kab. Inhil
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami