Pisah Sambut Danrem 031/Wirabima Dimeriahkan Silat Melayu Ala Militer

    Pisah Sambut Danrem 031/Wirabima Dimeriahkan Silat Melayu Ala Militer
    Pisah Sambut Danrem 031/Wirabima Dimeriahkan Silat Melayu Ala Militer

    Pekanbaru, - Apel Kehormatan Danrem 031 Wira Bima yang baru dan lama di Mapolda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru, Senin (21/2/2022) pagi, berlangsung gegap gempita pada saat penyambutan Danrem 031 WB yang baru Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung dan haru saat pelepasan Danrem 031 WB yang lama Brigjen TNI M Syech Ismed.

    Kedatangan kedua petinggi TNI di Riau tersebut disambut meriah dengan tari persembahan dan kompang khas Melayu serta lagu penyambutan selamat datang yang disoraikan personel TNI dan Polri dari gerbang hingga lapangan Apel Mapolda Riau.

    Selaku tuan rumah Kapolda Riau lrjen Pol Mohammad Iqbal bersama Wakapolda Brigjen Tabana Bangun, Forkopimda, PJU Polda Riau dan sejumlah PJU Korem 031 WB serta tamu undangan yang lain menyambut mereka dengan penuh kehangatan.

    Selepas penyambutan satu persatu Danrem 031 Wira Bima yang lama dan baru bergiliran menyampaikan sambutannya didepan personel TNI-Polri yang berbaris mengikuti apel di lapangan Apel Mapolda Riau.

    Danrem 031/WB yang baru Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung menyebutkan, kegiatan tersebut tentunya suatu gambar bahwa sinergitas TNI Polri tetap dipelihara dan ditingkatkan guna mendukung program-program pembangunan di Riau.

    "Sinergitas TNI Polri harus tetap dijaga, khususnya saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dengan harapan, masyarakat Riau khususnya bisa memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan, " ucap Parlindungan.

    Ia selaku Danrem 031/WB tentunya merasa berbahagia dan senang disambut dengan baik oleh seluruh masyarakat maupun unsur Forkopimda Provinsi Riau sehingga menjadi energi dan motivasi dirinya untuk melanjutkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Brigjen TNI M Syech Ismed.

    Semoga ini menjadi kekuatan Provinsi Riau dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Saya mohon dukungan dan doa restu juga kepada masyarakat selama saya bertugas disini dan semoga Riau makin maju, " tukasnya.

    Sementara itu, Danrem 031/WB yang lama, Brigjen TNI M Syech Ismed yang kini bertugas sebagai Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda, Provinsi Aceh mengaku terhormat atas acara yang dibuat oleh Polda Riau.

    "Judulnya apel kehormatan penerimaan dan pelepasan Danrem 031/WB, ini kegiatan yang sangat luar bisa, yang diinisasi oleh bapak Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal. Saya juga mengapresiasi kegiatan sangat luar biasa ini, " ujar M Syech Ismed.

    Ia melihat bahwa hubungan antara Korem, Polda dan Pemerintah Provinsi Riau sangat solid, sangat energi dan sangat baik.

    "Kami diperlakukan di Mapolda Riau dengan sangat baik, dan saya mengharapkan kepada Danrem yang baru, nanti untuk menerima pejabat-pejabat yang lain juga seperti ini, " sambungnya.

    "Saya tak menyangka kami diberikan kegiatan seperti ini. Saya berangkat ke tempat yang baru dan diantar terhormat seperti ini. Mohon doa restu masyarakat Riau agar saya menjalankan tugas yang baru dengan sebaik baiknya. Saya juga mohon maaf kepada masyarakat Riu apabila selama menjabat Danrem ada yang kurang baik dan kurang tepat, " kata M Syech Ismed.

    Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar oleh Polda Riau dikarenakan TNI Polri merupakan saudara kandung yang tidak terpisahkan.

    "Pertama itu Danrem 031/WB juga merupakan pimpinan dari polisi polisi Polda Riau, jadi bukan hanya saya (Kapolda) saja. Yang kedua, TNI Polri saudara kandung kami tanpa batas, " ujar Iqbal.

    Irjen Pol M qbal mengungkapkan, TNI Polri yang merupakan saudara kandung mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara.

    "Ibu kandungnya adalah rakyat masyarakat Provinsi Riau. Kita bersama-sama TNI Polri dan pemerintah harus selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk bisa menyelesaikan berbagao permasalahan apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini, " pungkasnya.

    Dikesempatan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal memberikan kenang-kenangan kepada Brigen TNI M Syech Ismed, sebuat miniatur Mapolda Riau dengan sebuah pedang sebagai simbol sinergitas yang tanpa sekat.

    Selepas penyambutan satu persatu Danrem 031 Wira Bima yang lama dan baru bergiliran menyampaikan sambutannya didepan personel TNI-Polri yang berbaris mengikuti apel di lapangan Apel Mapolda Riau.

    Danrem 031/WB yang baru Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung menyebutkan, kegiatan tersebut tentunya suatu gambar bahwa sinergitas TNI Polri tetap dipelihara dan ditingkatkan guna mendukung program-program pembangunan di Riau.

    "Sinergitas TNI Polri harus tetap dijaga, khususnya saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, dengan harapan, masyarakat Riau khususnya bisa memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penularan, " ucap Parlindungan.

    Ia selaku Danrem 031/WB tentunya merasa berbahagia dan senang disambut dengan baik oleh seluruh masyarakat maupun unsur Forkopimda Provinsi Riau sehingga menjadi energi dan motivasi dirinya untuk melanjutkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Brigjen TNI M Syech Ismed.

    Semoga ini menjadi kekuatan Provinsi Riau dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Saya mohon dukungan dan doa restu juga kepada masyarakat selama saya bertugas disini dan semoga Riau makin maju, " tukasnya.

    Sementara itu, Danrem 031/WB yang lama, Brigjen TNI M Syech Ismed yang kini bertugas sebagai Kapoksahli Pangdam Iskandar Muda, Provinsi Aceh mengaku terhormat atas acara yang dibuat oleh Polda Riau.

    "Judulnya apel kehormatan penerimaan dan pelepasan Danrem 031/WB, ini kegiatan yang sangat luar bisa, yang diinisasi oleh bapak Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal. Saya juga mengapresiasi kegiatan sangat luar biasa ini, " ujar M Syech Ismed.

    Ia melihat bahwa hubungan antara Korem, Polda dan Pemerintah Provinsi Riau sangat solid, sangat energi dan sangat baik.

    "Kami diperlakukan di Mapolda Riau dengan sangat baik, dan saya mengharapkan kepada Danrem yang baru, nanti untuk menerima pejabat-pejabat yang lain juga seperti ini, " sambungnya.

    "Saya tak menyangka kami diberikan kegiatan seperti ini. Saya berangkat ke tempat yang baru dan diantar terhormat seperti ini. Mohon doa restu masyarakat Riau agar saya menjalankan tugas yang baru dengan sebaik baiknya. Saya juga mohon maaf kepada masyarakat Riu apabila selama menjabat Danrem ada yang kurang baik dan kurang tepat, " kata M Syech Ismed.

    Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar oleh Polda Riau dikarenakan TNI Polri merupakan saudara kandung yang tidak terpisahkan.

    "Pertama itu Danrem 031/WB juga merupakan pimpinan dari polisi polisi Polda Riau, jadi bukan hanya saya (Kapolda) saja. Yang kedua, TNI Polri saudara kandung kami tanpa batas, " ujar Iqbal.

    Irjen Pol M qbal mengungkapkan, TNI Polri yang merupakan saudara kandung mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara.

    "Ibu kandungnya adalah rakyat masyarakat Provinsi Riau. Kita bersama-sama TNI Polri dan pemerintah harus selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk bisa menyelesaikan berbagao permasalahan apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini, " pungkasnya.

    Dikesempatan tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal memberikan kenang-kenangan kepada Brigen TNI M Syech Ismed, sebuat miniatur Mapolda Riau dengan sebuah pedang sebagai simbol sinergitas yang tanpa sekat.(Mulyadi)

    Pekanbaru Riau
    Mulyadi

    Mulyadi

    Artikel Sebelumnya

    Pangdam I/BB Pimpin Sertijab Danrem 031/WB...

    Artikel Berikutnya

    Menteri Agama Resmi Dilaporkan ke Polda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    Lapas Tembilahan Mengikuti Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Untuk Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
    Dukung Program Ketahanan Pangan Asta Cita Presiden Ri, Lapas Tembilahan Jalin Koordinasi Dengan DPTPHP Kab. Inhil
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami